Translate

Kamis, 30 Januari 2014

BERLAYARLAH DAN TERUS BERLAYAR

 

 Don’t till tomorrow what you can do taday ! 
 jangan menunggu hari esok apa-apa yang bisa kau kerjakan hari ini ! (Ibnu Umar)

 حرّك يدك أُنْزِلْ عليك الرزق 

“ Gerakkan tangan_mu niscaya aku akan menurunkan rizki atas_mu” “Allah memberi rezeki kepada hambaNya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya serta ambisinya.” (HR. Aththusi) 
Anda adalah ibarat perahu kokoh yang sanggup menahan beban , terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin. Kesejatian hidup anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada guna bila hanya tertambat di dermaga pengangguran. 

Dermaga adalah masa lalu anda. Tali penambat adalah ketakutan dan penyesalan anda . Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada anda. Jangan biyarkan masa lalu menambat anda disitu. Lepaskan diri anda dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah, bekerjalah dan terus bekerja. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). 

Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad) Janganlah kau biarkan dirimu terkuasai oleh kemalasan, terperdaya oleh rayuan kemalasan. “Pengangguran menyebabkan hati keras (keji dan membeku)”. (HR. Asysyihaab) Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan dan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan anda adalah masalah yang menantang. 

Di situlah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkereasi dan berkarya menemukan kebahagiaan. yah memang yang dinamakan hidup itu adalah sebuah pergerakan, tidak bergerak berarti tiadanya unsur kehidupan, jika unsur kehidupan lenyap maka yang ada hanya sebuah kematian. 

Namun, agar manusia hidup itu tidak melonjak menjadi makhluq yang sombong, di penghujung suroh al Insyiroh itu Allah mengajarkan : “ dan kepada Tuhanmu, maka berharaplah hanya kepada-Nya “, sehebat apapun usaha yang kita lakukan, secepat apapun langkah yang kita gerakkan, secanggih apapun alat yang kita gunakan, semua itu tidak pernah lepas dari ketentuan Sang Maha Penentu Pemilik kehidupan. Memang Usaha tanpa do’a hampa, kerja keras tanpa tawakkal sia sia, bergerak tanpa berpasrah diri kepada-Nya, bersiap siaplah untuk kecewa ! Ayo kerjaaaaaaa.

Tidak ada komentar: