Translate

Minggu, 03 Januari 2016

IDKHOLUS-SURUR MIN AKHLAQIR-RASUL

ادخال السرور من اخلاق الرسول .

"Menyenangkan hati seseorang adalah bagian dari akhlak mulia Rasululloh"

Dikisahkan: pada suatu saat datanglah seorang miskin kepada Rosulullah SAW dengan membawa hadiah semangkuk buah anggur. Rosul pun menerima hadiah itu dan mulai memakannya. Biasanya, Rosulullah selalu memberi makanan kepada para sahabat jika ada yang memberi sedekah dan beliau sendiri tidak ikut makan. Sementara jika ada yang memberi hadiah, Rosul juga memberi kepada para sahabat dan beliau pun ikut makan. Namun kali ini berbeda, Beliau memakan buah pertama lalu tersenyum kepada orang tersebut.

Beliau mengambil buah kedua lalu tersenyum kembali. Orang yang memberi anggur itu serasa terbang bahagia karena melihat Rosulullah menyukai hadiahnya. Sementara para sahabat melihat beliau dengan penuh rasa heran. Tak biasanya Rosulullah makan sendirian. Satu per satu anggur itu diambil oleh Rosulullah dengan selalu tersenyum, hingga semangkuk anggur itu habis tak bersisa. Para sahabat semakin heran dan orang miskin itu pulang dengan hati penuh bahagia.

Lalu seorang sahabat bertanya kepada Rosulullah SAW, "Wahai Rosulullah, mengapa engkau tidak mengajak kami ikut makan bersamamu?"
Rosul pun tersenyum dan menjawab, "Kalian telah melihat bagaimana wajah bahagia orang itu dengan memberiku semangkuk anggur. Dan ketika aku memakan anggur itu, kutemukan rasanya masam. Dan aku takut jika mengajak kalian ikut makan denganku, akan ada yang menunjukkan sesuatu yang tidak enak hingga merusak kebahagiaan orang itu".

Sungguh besar kepeduliaan Rosulullah SAW dalam menjaga perasaan orang lain. Apalagi yang mampu kita ucapkan ketika melihat akhlak dan budi pekerti beliau, sungguh benar Firman Allah SWT yang berbunyi,

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

"Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur". (QS.Al-Qalam:4)

Mudah-mudahan kita sebagai umat Beliau dapat mencontoh Akhlak-akhlak yang ada pada junjungan kita Syayyidina Rosulullah Muhammad SAW. sehingga membuat simpati umat-umat yang lain.

Tidak ada komentar: