KEEP MOVING
(TERUSLAH
BERGERAK DAN BERKARYA)
حَرِّكْ
يَدَكْ اُنْزِلْ عليك الرِزْقَ
“Gerakkan
tanganmu, maka akan aku turunkan rizki atasmu”
Gerakkan tanganmu, dan teruslah berkarya, janganlah pernah
berhenti, bukan karena berhenti akan memutus sumber rizki anda, bukan pula
karena berhenti itu akan menghambat laju kemajuan anda, namun sesungguhnya alam
mengajarkan bahwa anda tak
akan pernah bisa berhenti. Meski anda berdiam diri disitu, meski anda
tidur-tiduran, bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari. Maka, bergeraklah,
bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar meraih sesuatu, lebih dari itu,
bekerja adalah memberi kebahagiaan diri, sebagai ungkapan rasa syukur, kepuasan
hati atas nikmat yang anda peroleh,
itulah yang diharapkan oleh sang pengatur jagat raya.
Coba anda tengok Air yang tak pernah
bergerak, dia akan cepat berbau dan busuk, mesin yang tak pernah dinyalakan
akan mudah berkarat, lihatlah seluruh alam dan isinya mereka selalu bergerak
dan bergerak, ambilah pelajaran darinya, teruslah bergerak, bekerja dan
berkarya sepanjang masa. Penuh kreasi, penuh inovasi, atau anda ingin segera
tua tanpa meninggalkan karya sama sekali dan tak berguna.
Teruslah bergerak, walau hanya
memotong kayu, menimba air, atau hanya sekedar menyapu halaman, karena dalam gerak
terdapat keberkahan tersendiri, dengan bergerak maka akan tersingkap sejuta
rahasia.
قال
الشيخ عَلِى الدَقاق - رضى الله عنه :
حَرَكاتُ
الظَواهرِ تُوجِبُ بَرَكاتِ السرائِرِ .
“Gerakan-gerakan
raga menyebabkan keberkahan pada rahasia-rahasia yang tersimpan”
Ketika orang lain berbicara sejuta
bahasa, tetaplah anda kerja. Cangkulah sawah anda dan taburilah benih. Ketika
orang lain berdiam tak tahu harus bersikap apa, teruskan kerja anda. Sirami dan
airi biji-bijian dan tunas-tunas muda. Ketika orang lain saling tuding
menuding, saling hasud menghasud, bekerjalah dalam istirahat anda. Sebab dunia
bukanlah tempat untuk memanjakan diri, bukan pula bersantai ria.
Betapa bijak apa yang dikatakan oleh
Abuya As-Sayid Muhammad Alawy Al-Maliky Al-Hasany.
قال أبوي السيّد محمّد علوى الملـكى – رحمه الله تعالى :
لا راحةَ
فى الدنيـا .
“Tiada bersantai ria didunia ini”
Ketika orang lain terlelap dalam
tidur nyenyak mereka, jangan putuskan kerja anda. Bekerjalah dengan penuh do’a
dan harapan. “Semoga Ikhtiar ini menjadi kebaikan bagi anda, alam lingkungan
anda atau segenap semesta”. Maka, ketika orang lain tergugah dari peraduannya,
ajaklah mereka untuk berkerja dan berkarya. Bila mereka tak jua berkenan,
jangan kecil hati, terulah berkerja penuh semangat. Apapun yang terjadi di muka
bumi ini, sang mentari tak akan berhenti sedetikpun dari berkerja, dari
tugasnya; menebarkan kehangatan ke seluruh galaksi, seluruh penjuru alam. Maka
tak ada alasan yang lebih baik untuk keberadaan kita di sini, selain bekerja.
Mengubah energi hangat mentari menjadi kebaikan semesta, mengubah segalanya
menjadi berarti. Nilailah setiap hembusan nafas yang tanpa meninggalkan
karya, sebagai kerugian yang amat.
Karena hal tersebut mensia-siakan waktu, mensia-siakannya sama halnya mensia-siakan
anugerah Tuhan.
قال
بعض الصالحين - رضى الله
عنه :
من
علامة المَقْتِ إضاعةُ الوقتِ
“Di antara
tanda kemurkaan Alloh adalah mensia-siakan waktu”
Bukankah Nabi kita Muhammad SAW
memberi motivasi pada umatnya, supaya selalu berkarya. Memanfaatkan waktu untuk
mencari bekal esok hari. Sebagai mana dikatakan didalam Hadis:
“Bekerjalah
untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Dan Beramalah untuk akhiratmu
seolah-olah engkau mati esok hari” (HR. Tirmidzi)
Maka bekerjalah dengan memberi
manfaat untuk dunia dan akhirat anda, pada alam sekitar anda, ukirlah nama anda
dipapan kehidupan, catatlah dalam lembar sejarah kehidupan umat manusia “Orang
paling kreatif” .
He he he.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar