Translate

Senin, 26 Januari 2015

God




Tuhan...
Ketika aku merasa kecewa atas sesuatnya, aku memilih untuk memendamnya sendiri, ketika semua itu memaksaku untuk dilahirkannya dan sudah tak bisa kubendung lagi, aku memilih untuk menungkan-nya dalam lembaran bisu, bukan aku ingin menceritakan atau berkeluh kesah pada sunyinya malam.

Tuhan...
Aku berusaha belajar tuk tak memaksakan apa-apa yang telah Engkau tetapkan atas-ku, aku belajar tuk terus berharap apa yang terbaik untuk-ku, bersabar, mengerti, dan percaya akan datangnya hari dimana aku akan tersenyum kembali. Aku yakin akan datangnya pertolonganmu, bukankah janji-Mu suatu hal yang nyata.? 

Tuhan...
Ku-akui terkadang aku memang sering mengeluh, tapi aku tak pernah menuntut hal yang berlebih, hal yang di luar batas manusia. Aku sadar, aku adalah orang yang jauh dari sempurna, bahkan aku adalah hamba yang sedikit sekali berbakti pada-Mu. Kebenaranku merupakan anugerah dari-Mu, sementara kesalahanku adalah murni kebodohanku.

Tuhan...
Tolong tenangkan hati ini dalam menghadapi sesuatunya dan dewasakan pula diri ini dalam menyikapinya ... amiin...