Translate

Senin, 25 Agustus 2014

TERNYATA RUMPUT TETANGA TAK LEBIH HIJAU DARI RUMPUT KITA




Hidup bahagia adalah bentuk seni yang mengagumkan, termasuk didalamnya adalah kepuasan diri, kedamaian dan ketenangan jiwa. Kebahagiaan bukan terletak disebelah sana, kanan atau kiri, depan maupun belakang, melainkan di sini, di dalam hati sini. Kebahagiaan adalah kondisi pikiran kita, Kebahagiaan adalah suasana hati, Jika kita ingin bahagia, kapanpun dan di manapun kita bisa bahagia.
Jadi kebahagiaan itu dihasilkan oleh keputusan kita, ide pikiran kita, dan sikap kita. Bukan oleh suatu objek, bukan oleh seseorang dan bukan pula oleh keadaan atau kondisi lingkungan kita. janganlah bahagia karean suatu objek, jangan karena seseorang, jangan juga karena suatu keadaan maupun lingkungan.
Sering kita selalu memandang ke tetangga sebelah kita, mengapa kita selalu beranggapan kalau orang lain lebih bahagia. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa mereka yang di sebelah sana melihat kita yang di sebelah sini, juga berpikir demikian, berpikir bahwa kita yang ada di sini lebih bahagia.
Sebenarnya kesukaran dan kesulitan yang ada pada kita, yang selalu menimpa kita adalah akibat opini kita yang salah tentang apa yang terjadi.
Kita sering berpikir “ dengan segala tenaga dan kemampuan sudah aku curahkan, tapi hasilnya selalu mengecewakan. Kita bersikeras, berpikir di sebelah sana lebih bagus dan lebih baik, sambil terus bergantung pada bayang-bayang indah.
Ternyata emang benar apa yang dikatakan orang-orang tua dahulu bahwa “Rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput kita” pernahkah kita menyadari akan pepatah tersebut.

Marilah kita sadar diri, Tuhan menciptakan kita dan menempat kita sudah pada posisi yang pas dan benar, kitanya aja yang masih selalu menuruti ego,..

Tidak ada komentar: