Anakku… kunci kesuksesan dalam segala urusan adalah ketika seseorang dapat menguasai urusan tersebut, dalam arti “kesuksesan suatu urusan adalah ketika urusan tersebut ditangani oleh ahlinya”.
Sementara kegagalan dalam suatu urusan adalah ketika urusan tersebut dilimpahkan pada yang bukan ahlinya. Saya tidak pernah melihat suatu perbuatan yang sukses ditangan seseorang kecuali oleh ahlinya, dan tidak pula kusaksikan kemaslahatan yang gagal dimanfaatkan kecuali kemaslahatan tersebut ditangani oleh orang yang tidak pecus mengelolanya.
Sungguh setiap urusan yang diserahkan kepada yang bukan ahlinya itu mempunyai akhir waktu, akhir waktu tersebut adalah “Kehancuran”, dan ada saat dimana sipelaku harus berhenti, yaitu kegagalan baginya. Hal tersebut jauh-jauh hari Rasulullah pernah mengingatkan: “Ketika sebuah urusan diserahkan pada yang bukan Ahlinya, maka tunggulah saatnya (saat kehancurannya)”
Anakku… apa bila alam ini telah rusak, dan penghuninya terus menerus berbuat kemunafikan, dosa gampang sekali lahir, dan memperluas langkah perceraian setelah sebelumnya bersatu padu, dan berlaku kehancuran setelah sebelumnya gemah ripah loh jinawi, dan berbuat kekufuran setelah mengecap manisnya iman. Maka tunggulah saat kehancurannya, datangnya kiyamat, beberapa goncangan konflik, lalu diikuti dengan musibah-musibah yang melanda, sampai pada akhirnya tiupan sangsakala pertama akan dikumandangkan, lalu tiupan yang kedua, pada saat itu semua hati akan berdebar ketakutan, setiap mata akan menunduk khusyuk.
Hal tersebut terjadi di karenakan penghuni bumi ini sudah tak ada lagi orang-orang shalih, orang yang patut mengelola, orang yang patut mengemban tugas untuk memakmurkan bumi Allah, di karenakan keangkuhan mereka dalam bersikap, seringnya mereka berbuat melenceng, keluar dari rel kebenaran yang telah ditata oleh Sang Pemilik Alam ini. Mereka menyimpang dari jalur Tuhan dan menapaki jalur Syetan la’natullah. Sungguh Allah akan menelantarkan , dan membiarkan mereka terus berbuat kerusakan, sehingga pada saatnya, ketika di bumi ini sudah tak ada lagi panah harapan yang tersisa (guna memperbaiki kerusakan), maka Allah akan mengambil orang-orang fasik dengan paksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar