Aku yang kesunyian
Merasa kesulitan mencari tawa,
Terauma berdiri kokoh nan angkuh di hadapanku,
Menusukkan beribu-ribu panah bekaskan luka
Luka hati hendak ke mana aku basuhkan,
Kebiri-asa kecilkan nyali tuk mencari
Air mataku mulai lelah Seluruh tubuhku terasa lemah
Kini lukaku ngilu sudah,
Malam semakin kelam
Bukan karena gelap yang temaram
Tapi, karena risau sendirian. He he he…
Pujon 06-08-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar