Pastikan hari-hari anda lebih bermanfaat dengan kami, dan jadilah bijak setelah mengunjungi blog kami. (Mohammad Zajery el Nuri)
Translate
Sabtu, 05 Oktober 2013
GAK USAH HERAN
Allah menciptakan kehidupan dunia ini berpasang-pasangan; ada siang ada malam, ada laki ada perempuan, ada senang ada susah, ada kaya ada miskin, ada suka ada duka.
Perbedaan yang ada adalah sebagai penyempurna satu sama lain, sebagai pewarna indah kehidupan. Allah menciptakan semua itu beserta dengan hikmahnya, barang siapa yang mampu memahami dan cerdas dalam menyikapi, maka keberuntungan yang akan mereka perolih.
Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat dihati kita, yang mungkin di mata kita remeh, tak bernilai, akan tetapi hakikatnya sempurna. Maka mendekatlah, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian dari hal yang membuat kita hidup, dimana tanpanya hidup terasa kurang berarti, hidup terasa kurang sempurna.
Janganlah takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna . ketidak sempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain, kekurangan inilah sebagai ladang beramal bagi yang sempurna. Dan sebaliknya ladang bagi si-lemah untuk memberi peluang pada yang lain untuk beramal, pada akhirnya keduanya berkesempatan untuk berbuat baik pada sesama, keduanya saling membutuhkan.
لِيَتَّخِذَ بَعْضُكم بعضاً سُخْرِيا
Akan tetapi sederetan itu semua hakikatnya adalah sama, yaitu sebagai ujian. Barang siapa yang sabar dalam menyambut ujian itu, maka Allah akan menjanjikan padanya pahala yang berlipat ganda.
Betapa bijak yang dikatakan oleh sahabat Aly: “Seseorang tidak akan binasa (celaka) selama dirinya menyadari kedudukannya”
ما هَلَكَ امْرُؤٌ عَرَفَ قَدْرَ نَفْسِهِ – الإمام علِى
seorang miskin tidak akan binasa, mereka akan mera bahagia jika saja mereka menyadari kedudukannya sebagai seorang yang kekurangan, dan akan sersikap dan bertindak sesuai kadar kemampuannya dan seorang yang kaya tidak akan pernah binasa, mereka akan bahagia dan senantiasa bersyukur, jika saja mereka menyadari keberadaannya sebagai orang yang mempunya kelebihan.
قُل كُلٌّ يَعْمَلُ على شاكِلَتِهِ .
Bagi silemah tidaklah diberatkan baginya kecuali sebatas yang mereka mampukan. Bagi sikaya tidaklah dibenarkan berpoya-poya dengan hartanya untuk kepenting perutnya sendiri.
Bukankah Allah telah berfirman “tidaklah manusia diciptakan kecuali dalam keadaan susah payah” dia harus melewati tahap demi tahap bahkan kesusahan tersebut semenjak dalam rahim ibu sampai pada hari pertanggung jawaban.
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلاثٍ
Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (Az Zumar : 6)
Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.
Ketika dilahirkanpun dia mengalami kesukara, pada usia remaja ia dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan yang sangat komplek, permasalahan sekolah.
Pada usia dewasa dia mulai dihadapkan permasalahan asmara.
Bahkan pada sampai kematiannyapun, dipenuhi coba
heeeeeeeeeeeeeee
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar