Translate

Minggu, 08 Januari 2017

Si Bocah Penggembala Domba


Abdulloh bin Mas’ud


Saat sedang asyik menggembalakan domba – domba milik tuan Uqbah bin Abi Mu’ith, bocah  bernama Abdulloh itu dikejutkan oleh dua orang yang datang dalam keadaan seperti habis lari dari pengejaran. Kedua orang itu tiada lain adalah Nabi Saw dan Abu Bakar ra. Memang keduanya baru saja melarikan diri dari orang – orang musyrik. Keduanya bertanya: Wahai bocah, adakah susu yang bisa kamu berikan untuk kami minum? Abdulloh menjawab: Maaf saya hanya orang yang mendapat kepercayaan (kambing – kambing ini bukan milik saya sendiri). Keduanya bertanya: Apakah ada anak kambing betina yang belum pernah dikawini oleh pejantan? Abdulloh menjawab: Ia, ada. Abdulloh segera membawa anak kambing yang diminta dan oleh Abu Bakar kambing itu segera diikat.

Nabi Saw kemudian memegang kantong susunya dan berdo’a dan ajaib, mendadak kantong susu anak kambing itu membesar. Abu Bakar lalu mengambil batu berlubang tengah yang bisa dijadikan sebagai tempat memeras. Nabi Saw lalu memeras susu anak kambing itu dan meminum susunya bersama Abu Bakar dan kemudian memberikan sisanya kepada Abdulloh. Selesai minum Nabi Saw bersabda: “Berkerutlah!” maka kantong susu anak kambing itupun kembai seperti semula.


Tak lama sesudah kejadian itu Abdulloh datang kepada Rosululloh Saw dan menyatakan diri masuk islam serta meminta: “Ajarilah saya dari ungkapan yang indah itu (Alqur’an)” Nabi Saw menjawab: “Sesungguhnya kamu adalah seorang bocah yang diberi ilmu”. Dalam sebuah kesempatan Abdulloh bin Mas’ud berkata: Aku lalu mengambil dari Rosululloh Saw tujuh puluh surat yang tak seorangpun menentangku tentang tujuh puluh tersebut”.

Tidak ada komentar: