Translate

Minggu, 08 Januari 2017

Wanita Jatuh Cinta



Dalam studi ilmu Fiqih pendapat terkuat mengatakan bahwa hukum lelaki melihat wanita lain (Ajnabiyyah) adalah haram. Sebaliknya wanita melihat lelaki lain (Ajnabi) cuma sampai pada batas Makruh. Ini karena lelaki lebih bisa untuk melaksanakan dan menuruti rasa tertarik yang muncul akibat memandang. Sementara wanita tidaklah demikian, meski dari segi dorongan keinginan lebih kuat daripada lelaki. Sungguh sebesar apapun dorongan dan syahwat wanita kepada lelaki, hal itu tidak akan banyak berpengaruh sebab rasa malu dalam diri wanita juga sangat tinggi. Dari sinilah kemudian kebanyakan pertemuan dan perjodohan yang lebih banyak memainkan peranan adalah pihak pria dan jarang sekali sebaliknya.

Nabi SAW bersabda:

فَضُلَتْ الْمَرْأَةُ عَلَى الرَّجُلِ بِتِسْعَةٍ وَتِسْعِيْنَ جُزْأً مِنَ اللَّذَّةِ وَلَكِنَّ اللهَ أَلْقَى عَلَيْهِنَّ الْحَيَاءَ

“Kaum wanita mengalahkan pria dengan 99 bagian dari kelezatan (Syahwat), hanya saja Alloh menuangkan rasa malu atas mereka( HR Baihaqi dari Abu Huroiroh)

Ini menunjukkan bahwa ketika rasa malu telah lepas dari wanita maka dengan mudahnya ia menuruti perasaan dan tanpa kontrol lagi ia berbuat apa saja untuk mendapatkan keinginannya dari pria. Inilah yang terjadi dan dialami oleh Zulaikho ketika ia jatuh cinta kepada Nabi Yusuf as. Gagal dengan keinginannya maka tanpa sungkan ia mengatakan bahwa ia tidak bersalah dan bahkan melakukan makar untuk menjebloskan Nabi Yusuf as ke dalam penjara.

Peristiwa hilangnya rasa malu dari wanita dan menjadikannya lupa diri untuk selanjutnya melakukan upaya  demi memuaskan hasrat juga tergambar dengan jelas dalam kisah masyhur Rojul Miski,  seorang yang dari tubunya mengeluarkan aroma wangi.

Kisahnya adalah pemuda yang terkenal sangat tampan menjaga toko kain ayahnya. Seorang wanita tua datang membeli kain. Setelah jual beli selesai wanita tua itu berkata, Maaf, aku tidak membawa uang cukup. Maukah kamu ikut denganku untuk mengambil uang ke rumahku? Pemuda itupun mengikuti wanita tua tersebut ke rumahnya. Ternyata sebuah rumah megah yang indah seperti istana. Sesudah pemuda itu masuk maka semua pintu rumah dikunci dan muncul - lah seorang wanita muda yang cantik jelita. Wanita itu mendekat dan mengajak berbuat mesum si pemuda dengan berkata, Kemarilah, aku sudah lama merindukan anda! pemuda itupun tanpa sadar mendesis, Alloh. Selanjutnya ia mencari akal untuk melepaskan diri. Ia lalu pamit ke kamar mandi dan di sana ia berak dan lalu melumurkan semua kotoran ke tubuhnya sehingga saat keluar dari kamar mandi, wanita muda yang memaksanya untuk berbuat zina segera mengusirnya karena menganggapnya sebagai orang gila.

Mulai saat itu dari tubunya keluar bau wangi hingga ia terkenal sebagai seorang lelaki berbau minyak misik (Rojul Miski) .

Tidak ada komentar: