Translate

Sabtu, 05 September 2015

To be number One

مامضى فات والمؤمل غيب # ولك الساعة التي انت فيها.

"Yang lalu telah berlalu, angan-anganpun ketidak pastian, bagimu adalah apa yang ada saat ini"

Saudaraku... Kemarin sudah lewat, dan telah menjadi sejarah dalam kehidupan kita, yang baik marilah kita jadikan contoh, dan yang jelek kita lupakan atau kita jadikan acuan untuk koreksi diri,  kita berdoa untuk yang terbaik dan kesuksesan kita.

Esok tidak ada satupun yang tahu, apa yang akan terjadi, dimana berhentinya & kapan.

Untuk itu hari ini telah hadir, pun kita telah menikmati pula, mari sekarang saatnya untuk membuktikan bahwa kita bisa berbuat lebih, lebih dalam memberi (hati, ilmu dan harta) untuk diri dan sesama, atau lebih manfaat dibanding kemarin.
dalam hikmah dikatakan:

من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح ، ومن كان يومه سوا من امسه فهو خسران و من كان يومه شرا من امسه فهو هالك .

"Barang siapa yang hari ini lebih baik dari pada hari kemari beruntulah ia, barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin merugilah ia, dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari pada hari kemarin celakalah ia"

Sekitar kita,  bahkan dunia saat ini telah menunggu aksi positif kita.
Memang kita belum bisa membuat Tugu monas, maupun menara Eiffil namun membuat senyum angota keluarga; pasangan, anak, orang tua, saudara, sahabat dan tetangga itu lebih dari luar biasa.

memang kita belum bisa merumuskan seperti Einstein, tapi paling tidak kita berusaha merumuskan diri dan orang di sekitar kita untuk bertutur, berfikir dan berbuat yang bernilai positif.

Kita memang belum dapat memberi jutaan apa lagi milyard rupiah, namun sebiji kurma yang membuat orang tersenyum... wow itu keren dan lebih memuaskan hati bagi mereka.

Biarlah yang kemarin berlalu dengan keindahannya. Esok penuh impian.
Mari saudara dan sahabatku, hari ini kita mulai.... bersiaplah To be number ONE
Yakinlah kita bisa, bersama Alloh pasti Bisa & pasti ada solusi.

Tidak ada komentar: